Ketua
Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin,
S. Pd. M.M. Pd, melakukan Pelantikan Pengurus Mabiran dan dilanjutkan dengan
pelantikan, Kwaran, dan Kamabigus, Kwartir ranting Kecamatan Ciracap Kabupaten
Sukabumi masa bhakti 2022-2025. Bertempat di Aula SMPN 2 Ciracap, senin (21/11/2022).
Camat
Ciracap, Usep Supelita, SE.M.Si sebagai ketua Mabiran Gerakan Pramuka Kabupaten
Sukabumi Masa Bakti 2022-2025 yang dilantik beserta seluruh pengurus oleh Ketua
Kwarcab Kabupaten Sukabumi. Setelah Camat ciracap dilantik Sebagai ketua
Mabiran, maka Camat ciracap diwaktu yang bersamaan melantik ketua dan pengurus
Kwaran Gerakan Pramuka Kecamatan Ciracap Masa Bakti 2022-2025. Dan Solehudin, S.
Pd dipercaya sebagai ketua Kwaran Gerakan Pramuka Kecamatan Ciracap.
Dalam sambutannya, Ka Kwarcab Mengucapkan
selamat kepada pengurus pramuka yang saat ini baru dilantik. Pendidikan pramuka
merupakan salah satu pendidikan nonformal yang menjadikan wadah pengembangan
potensi diri serta memiliki akhlak mulia dan kecakapan hidup untuk melahirkan
kader penerus perjuangan bangsa dan negara. Kepengurusan Mabiran merupakan
langkah awal dalam menjalankan program dan kebiasaan Gerakan Pramuka di Kabupaten
Sukabumi.
Dengan
adanya pelantikan ini maka, bertambah pula tanggung jawab dan tugas pokok dalam
melaksanakan tugas. "Semoga apa yang sudah di berikan dapat menjadi
amanah, dan bersinergi dengan pemerintahan Kab. Sukabumi sehingga nama pramuka
sendiri akan semakin tumbuh besar dan banyak membawa dampak positif bagi
masyarakat umum " harapnya.
Selain
itu juga, kepada pengurus yang baru patut bersyukur karena didalam kepengurusan
terdapat tugas mulia. Salah satunya penggerak suatu organisasi kependidikan,
dimana didalam pendidikan tersebut selain pendidikan ilmu pengurus juga
mempunyai tugas dalam membentuk karakter jiwa patriot, fisik yang kuat serta
mempunyai keberanian dan kepribadian yang baik agar anak tersebut berahlak yang
mulia dan berbudi pekerti yang baik.
"Mengingat
banyak sekali perbuatan tercela yang terjadi di sekolah di zaman modern ini
dapat kita lihat, tidak sedikit pula pelajar yang terjerat kasus pidana sebagai
contoh sekarang lagi maraknya tawuran antar pelajar, tindak asusila, bahkan
terjerat kasus narkoba dan masih banyak lagi, " jelasnya.